"Keluarga Cemara" (2018) adalah film Indonesia yang mengisahkan tentang perjalanan hidup keluarga kecil yang tiba-tiba terguncang oleh serangkaian cobaan. Film ini mengangkat kisah keluarga Besar Cemara, yang dikepalai oleh Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir), beserta empat anak mereka. Keadaan finansial keluarga memburuk, dan Abah harus merelakan pekerjaannya. Mereka terpaksa meninggalkan kehidupan perkotaan dan pindah ke desa kecil tempat Abah dulu tumbuh besar. Pergantian ini menuntut adaptasi dan kebersamaan keluarga dalam menghadapi tantangan, serta menemukan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Dalam perjalanan mereka di desa, keluarga Cemara bertemu dengan berbagai karakter lokal yang memberikan warna tersendiri pada kisah ini. Melalui liku-liku hidup yang dihadapi, film ini menyajikan pesan tentang kekuatan keluarga, solidaritas, dan kebahagiaan yang bisa ditemukan dalam kecilnya momen-momen sederhana. Dengan penuh kehangatan, "Keluarga Cemara" menggambarkan perjalanan keluarga dalam menghadapi kesulitan dan tumbuh bersama sebagai satu kesatuan yang kuat.
Film ini tidak hanya mengusung cerita keluarga yang penuh emosi, tetapi juga memberikan pandangan tentang arti kehidupan, mengajarkan kita untuk menghargai hal-hal yang sebenarnya penting dan merangkul kebahagiaan di tengah keterbatasan. "Keluarga Cemara" berhasil menyuguhkan kisah yang mengharukan dan mendalam, membuat penonton terinspirasi untuk lebih menghargai ikatan keluarga dan nilai-nilai kehidupan yang sejati.
Kalau kita semua tanggung jawab Abah, Abah tanggung jawab siapa?
